Tugas

Sabtu, 05 Desember 2015

Promosi Iklan (Tugas Multimedia)

Bingung mau berwisata kemana ? Pengen berwisata dengan biaya yang cukup murah namun berkesan. Anda bisa memilih kota Amuntai sebagai tujuan anda berwisata kali ini.



Bundaran Kota Amuntai





Kota Amuntai bisa juga disingkat menjadi amt dan kota Amuntai memiliki slogan "Amuntai Kota Bertakwa", adalah ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Utara berprovinsi di Kalimantas Selatan. Kota Amuntai terletak di pertemuan antara sungai Negara, sungai Tabalong dan sungai Balangan dan berjarak 190 km di sebelah utara kota Banjarmasin. Mayoritas agama disini adalah agama Islam. Ada berbagai macam objek wisata yang dapat kamu kunjungi di kota ini seperti Candi Agung Amuntai, Monumen Patung Itik Alabio, Pasar itik Alabio, Mesjid Raya Amuntai, dan masih banyak yang lainnya.

1. Candi Agung
    Candi Agung Amuntai merupakan peninggalan Kerajaan Negaradipa Khuripan yang dibangun oleh Empu Jatmika abad ke XIV Masehi. Dari kerajaan ini akhirnya melahirkan Kerajaan Daha di Negara dan Kerajaan Banjarmasin. Menurut cerita, Kerajaan Hindu Negaradipa berdiri tahun 1438 di persimpangan tiga aliran sungai. Tabalong, Balangan, dan Negara. Cikal bakal Kerajaan Banjar itu diperintah oleh Pangeran Surianata dan Putri Junjung Buih dengan kepala pemerintahan Patih Lambung Mangkurat. Negaradipa kemudian berkembang menjadi Kota Amuntai.
Candi Agung diperkirakan telah berusia 740 tahun. Bahan material Candi Agung ini didominasi oleh batu dan kayu. Kondisinya masih sangat kokoh. Di candi ini juga ditemukan beberapa benda peninggalan sejarah yang usianya kira-kira sekitar 200 tahun SM. Batu yang digunakan untuk mendirikan Candi ini pun masih terdapat disana. Batunya sekilas mirip sekali dengan batu bata merah. Namun bila disentuh terdapat perbedaannya, lebih berat dan lebih kuat dari bata merah biasa.
Gambar Depan Candi Agung Amuntai


2. Patung Itik Alabio
    Patung itik yang terletak di pusat kota ini menjadi salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh warga amuntai, baik itu digunakan untuk wisata maupun untuk santai-santai. Karena letaknya yang berada di tengah-tengah kota dan dekat sungai, kita dapat menikmati pemandangan yang indah.
Patung Itik Alabio

3. Pasar Itik Alabio
    Pasar itik yang buka pada hari "arba" (sebutan hari rabu bagi orang banjar). selalu dipadati oleh para penjual ternak itik di berbagai desa bahkan dari luar daerah juga ikut meramaikan pasar ini. Di sini juga merupakan sentral penjualan ikan asin, berbagai jenis ikan asin di jual disini yang jumlahnya ribuan, bahkan ada terdapat tempat gudang-gudang penampungan dan pengering ikan asin di sini. Banyak orang yang berdatangan ke pasar ini bahkan dari luar provinsi seperti Kalteng dan Kaltim. Bagi yang mau ke Danau Panggang (sentral kerbau rawa) dan ke Negara (kecamatan yang terdapat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kandangan) juga bisa menembus jalan ini.

4. Masjid Raya Amuntai
   Masjid Agung At-Taqwa Amuntai atau dikenal Masjid Raya Amuntai berada di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Dibangun sejak awal abad ke-19 dan berhubungan dnegan Perang Banjar di tahun 1860, masjid ini punya banyak keunikan
Pada mulanya masjid didirikan di Desa Pakacangan pada permulaan abad ke-19, bersamaan dengan berkembangnya agama Islam di Kalimantan Selatan. Masjid ini kemudian pindah ke Desa Alamatan, Kecamatan Amuntai Tengah pada tahun 1875. Masjid tersebut pada masa penjajahan Belanda sangat penting karena berhubungan dengan perang Banjar tahun 1860.
Fungsi masjid pada masa itu selain tempat shalat juga dipergunakan untuk tempat perundingan rahasia yang diadakan untuk melemahkan Belanda. Masjid Raya Amuntai lokasinya berdekatan dengan makam Said Suleiman (salah seorang penyebar agama Islam di Kalimantan Selatan).
Luas lahan masjid sekitar 125 × 125 meter, sedangkan luas bangunan 55 × 55 meter dan tinggi sampai puncak 45 meter. Denah bangunan empat persegi, menghadap ke barat. Di dalam ruangan terdapat tiang sokoguru, mimbar, mihrab, dan lemari dinding. Pintu masuk terdapat pada keempat sisi dan bagian atas pintu tersebut berbentuk lengkungan setengah lingkaran. Lantai masjid dari ubin dengan tiang sokogurunya dari kayu ulin. Pada dinding bagian atas terdapat jendela kaca dengan hiasan kayu di tengahnya dan juga ada lubang angin. Atap Masjid Raya Amuntai merupakan atap tumpang bertingkat dua dengan kubah pada bagian atasnya dan di puncak kubah tersebut terdapat tiang dengan tulisan Arab (Allah). Di sebelah barat (depan) terdapat penampil yang berfungsi sebagai mihrab, berbentuk persegi panjang. Bagian luar atas berpelipit rata dan dinding depan terbuat dari kaca yang dihiasi kayu serta tiang semu di tengahnya. Atap mihrab berbentuk kubah dengan lubang angin empat persegi berderet dua buah dan di puncaknya terdapat tiang dengan tiga bulatan (tusuk sate). Di bagian luar masjid ada pelataran berukuran 13 × 17 meter disemen.

Bagian dalam Mesjid Raya Amuntai

Bagian depan Mesjid Raya Amuntai
Mun handak bawisata ka Amuntai datangi ja tempat-tempat yang sudah disebutakan tadi, taga masih banyak ja tempat wisata lainnya yang ada di Amuntai.

Biodata Diri (Tugas Multimedia Design)

Nama                               : Muhammad Yusril Izhar
Nama Panggilan                : Yusril atau Izhar
Tempat dan Tanggal Lahir : Amuntai, 4 September 1996
Alamat                              : Jln. Tunjung Maya Rt.16 No.8 Rw.03 Komplek Kelapa Gading Permai
                                          Kelurahan Sungai Besar. Banjarbaru.
Agama                              : Islam
NIM                                 : 3101 1402 2539
Hobby                              : Bersepeda, Bermain Game, Menonton Anime
Asal Kota                         : Amuntai
Status                               : Mahasiswa STMIK Banjarbaru Semester 3

Sabtu, 23 Mei 2015

Peran Sistem Operasi dalam Era Globalisasi

Hasil Plagiarisme

          Dalam era globalisasi ini komputer maupun laptop sudah banyak digunakan oleh orang-orang dari kalangan mahasiswa sampai dengan orang yang sudah bekerja. Komputer maupun laptop yang terdiri dari beberapa system operasi yang sering digunakan orang-orang untuk melakukan pekerjaannya sehari-hari. Mengingat banyaknya kebutuhan masyarakat di zaman sekarang, tidak luputlah pemakaian system operasi tersebut dalam melakukan sebuah bisnis maupun hal lainnya.
          Biasanya orang-orang dulu berkomunikasi dengan menggunakan surat dan itupun menunggu beberapa hari untuk sampai kepada yang dituju, seiring berjalannya waktu berkomunikasi sekarang tidaklah susah. Karena kemajuan dalam system operasi banyak teknologi yang sudah dibuat seperti ponsel, komputer, laptop, dan sebagainya.

Minggu, 22 Maret 2015

Biodata Diri

Nama                               :  Muhammad Yusril Izhar
Nama Panggilan                :  Yusril atau Izhar
Tempat Tanggal Lahir         :  Amuntai, 04 September 1996
Alamat                             : Jln. Tunjung Maya Rt.16 No.8 Rw.03 Komplek Kelapa Gading Permai
                                           Kelurahan Sungai Besar. Banjarbaru
Hobi                                 :  Bersepeda, Bermain Badminton, Bermain Game Online, dan
                                           lain-lain
Status                             :  Mahasiswa
Asal Kota                        :  Amuntai, Kalimantan Selatan